Connect with us

Kalteng

Pj Bupati Pulpis Panen Raya Padi di Kawasan Food Estate

Published

on

PULANG PISAU, suluhbanua.news – Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani mengungkapkan, panen raya padi yang dilaksanakan di kawasan food estate Desa Blanti Blok A Kecamatan Pandih Batu bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para petani.

“Ini sekaligus juga menjawab berbagai komentar terkait dengan pengembangan salah satu program strategis nasional ini. Panen raya padi ini merupakan wujud dari keseriusan pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan pertanian dalam mewujudkan tercapainya kedaulatan pangan,” kata Nunu Andriani, Senin (1/4/2024).

Dikatakan Nunu Andriani, perlu dipahami pembangunan pertanian merupakan bagian dari strategi pembangunan nasional dimana sebagai salah satu bagian dari nawacita yang dicanangkan oleh pemerintah. Selain itu, ini sebagai bagian dari upaya yang diharapkan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam pembangunan wilayah sebagai rancangan kegiatan untuk pembangunan pertanian berkelanjutan.

Pemerintah setempat, kata dia, merespon dengan baik dan mendukung program strategis nasional dari pusat ini dengan mengoptimalkan potensi yang ada khususnya pada sektor pertanian untuk melaksanakan kegiatan pengembangan padi berbasis kawasan. Sampai saat ini kabupaten setempat merupakan lumbung pangan kedua di Provinsi Kalimantan Tengah.

Panen raya padi ini, papar Nunu Andriani, juga menjadi salah satu upaya pemerintah setempat ikut andil dalam penanganan inflasi khususnya beras, inflasi terutama pada beras lokal dan beras pera. Penyerahan simbolis bantuan varietas padi unggul PB42 yang menghasilkan beras pera yang juga merupakan salah satu upaya penanganan inflasi komoditas beras.

Di hadapan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo bersama rombongan yang hadir dalam panen raya, Nunu Andriani mengungkapkan kehadiran pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah merupakan momentum  bersama untuk kembali mempublikasi kondisi pertanian di Kabupaten Pulang Pisau dan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat petani, para petugas teknis pertanian melalui bantuan yang diberikan pemerintah untuk peningkatan pembangunan pertanian di daerah yang berpotensi.

“Hal ini kami pandang penting dilakukan untuk menjawab berbagai komentar terkait kegiatan food estate dan juga akhir ini produk beras mengalami peningkatan harga, ketersediaan stok yang berkurang sehingga dapat juga menyebabkan inflasi,” ucapnya. Menurutnya, panen raya padi ini bertujuan untuk memacu kegiatan pembangunan pertanian Kabupaten Pulang Pisau khususnya dan Kalimantan Tengah umumnya.

Pengembangan tanaman pangan ini adalah salah satu strategi untuk menyediakan pangan bagi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau dan Kalimantan Tengah serta memperbaiki pendapatan dan taraf hidup para petani. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan bahwa panen tahun ini cukup lumayan dibanding tahun sebelumnya.

Panen tahun lalu di tempat yang sama hanya menghasilkan 5,7 ton per hektar, namun sekarang meningkat menjadi 6,8 ton per hektar dengan varietas yang sama. “Artinya ada perbaikan setelah dilakukan upaya optimalisasi lahan sehingga hasil produktivitas juga semakin meningkat. Tidak salah wilayah ini menjadi sentra produksi padi dan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong agar hilirisasi juga dibangun di kabupaten setempat,” demikian Edy Pratowo. (adv/suban).