Connect with us

DPRD Provinsi Kalteng

Anggota DPRD Kalteng Kunker ke Murung Raya

Published

on

PURUK CAHU, suluhbanua.news – Jajaran Anggota DPRD Kalteng Dapil IV Meliputi DAS Barito yakni Achmad Rasyid, Siswandi dan Purman Jaya melaksanakan kunjungan ke sebuah perusahaan di Kecamatan Uut Murung, Kabupaten Murung Raya baru-baru ini.

Akan tetapi disayangkan kunjungan pihaknya itu disebut tak diterima dengan baik oleh pihak perusahaan tersebut, dengan alasan yang tidak masuk akal padahal sebelumnya sudah dilayangkan surat pemberitahuan bahwa akan ada kunjungan dari anggota DPRD Kalteng.

“Kunjungan kami ke sana itu menindaklanjuti permintaan dari masyarakat dari Desa Tumbang Tujang, karena sebelumnya masyarakat di sana meminta perusahaan itu membuka jalan tembus desa tersebut yang jaraknya kurang lebih 7 km,” kata Siswandi, Selasa, (23/1/2024).

Lanjut Siswandi, atas dasar itulah pihaknya sebagai wakil rakyat dari Dapil Kalteng IV melaksanakan kunjungan ke perusahaan itu guna menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan dengan niat mencari solusi kelanjutan dari permintaan masyarakat Desa Tumbang Tujang.

“Kita sebenarnya sudah melayangkan surat kepada pihak perusahaan, dan waktu itu ada tanggapan bahwa mereka siap untuk bertemu atau menerima kita, tapi kenyataannya ketika kami datang kesana tidak ada yang bisa ditemui,” ungkapnya.

Bahkan kata Siswandi, pihaknya dianggap tidak ada mengonfirmasi kedatangan sebelumnya, padahal sudah jelas ada surat dari pihaknya yang dilayangkan ke perusahaan tersebut, sehingga dirinya menganggap hal itu seperti ada kejanggalan.

“Kita ini kan hanya ingin mendengarkan dan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan keluhan masyarakat, apalagi kami anggota DPRD Kalteng dari Dapil IV langsung, kita sampai telepon pihak perusahaan nomornya tidak aktif, ini yang membuat kami heran,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid sangat menyayangkan itikat baik pihaknya tidak mendapat sambutan baik dari perusahaan itu. Padahal waktu itu pihaknya hanya ingin bersilahturahmi dan membicarakan terkait apa yang dikeluhkan masyarakat.

“Kami sebenarnya ingin bersilahturahmi dan ingin membahas beberapa hal yang berkaitan dengan persoalan yang menjadi keluhan masyarakat disana, tapi sayang kami tidak bisa bertemu dengan pihak perusahaan. Banyak sebenarnya yang perlu didiskusikan terkait hal-hal yang melibatkan aktivitas perusahaan itu,” tandasnya. (adv/suban).