Connect with us

Kalsel

Harjad ke-65 Batola Tunjukkan Kemajuan Berbagai Bidang

Published

on

MARABAHAN, suluhbanua.news – Dalam perayaan Hari Jadi ke-65, Kabupaten Barito Kuala menunjukkan perkembangan pesat di berbagai bidang.

Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala, Dinansyah, S.Sos, MM, dalam pidatonya, menggarisbawahi pencapaian dan rencana pembangunan yang menjadi bukti nyata dari dedikasi pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan untuk masyarakat.

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu indikator keberhasilan. Tahun 2023, IPM Kabupaten Barito Kuala mencapai 70,67, naik dari 67,37 di tahun sebelumnya, dengan proyeksi 72,42 untuk tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas program-program di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tetap menjadi kontributor utama bagi perekonomian daerah, dengan kontribusi sebesar 26,48% terhadap PDRB tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi mencatat kenaikan sebesar 3,91% di tahun 2023 dan diperkirakan mencapai 5,00% pada tahun 2024.

Pendapatan per kapita juga terus menunjukkan peningkatan, dari Rp30,68 juta di tahun 2022 menjadi Rp32,39 juta di tahun 2023. Hal ini mengindikasikan daya beli masyarakat yang semakin kuat di tengah tantangan ekonomi global.

Meskipun pertumbuhan ekonomi terus meningkat, pemerintah daerah tetap berupaya mengatasi kesenjangan pendapatan yang tercermin dari Gini Rasio sebesar 0,31 di tahun 2023. Berbagai program pemberdayaan, khususnya di sektor pendidikan dan pelatihan keterampilan, terus digencarkan untuk menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi semua warga.

Dengan menerapkan strategi 4K—keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif—Kabupaten Barito Kuala berhasil menjaga stabilitas ekonomi. Langkah-langkah nyata seperti pelaksanaan pasar murah, pengembangan varietas padi unggul, serta peningkatan infrastruktur jalan terus dilakukan untuk mendukung distribusi pangan.

Kabupaten ini juga mendapat pengakuan dari Ombudsman RI dengan nilai 93,10 dalam zona hijau untuk kualitas pelayanan publik, yang mencerminkan komitmen dalam memberikan layanan yang cepat, transparan, dan adil. Dengan 126 layanan publik yang telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), masyarakat kini merasakan kemudahan dan kualitas layanan yang lebih baik.

Dalam upaya menciptakan lapangan kerja, pemerintah melaksanakan berbagai pelatihan kejuruan, termasuk di bidang otomotif, teknologi informasi, garmen, dan budidaya jamur tiram. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat agar lebih siap bersaing di dunia kerja.

Hari Jadi ke-65 ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Barito Kuala dalam membangun masa depan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mewujudkan visi daerah yang maju, mandiri, dan kompetitif.

“Semua capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami percaya, dengan terus berinovasi dan melibatkan semua elemen masyarakat, Kabupaten Barito Kuala akan menjadi lebih baik lagi di masa depan,” ujar Dinansyah, S.Sos, MM, dalam sambutannya. (adv/suban).