Banjarmasin
Komisi III DPRD Kalsel dan ESDM Bahas Prioritas Program 2026

BANJARMASIN, suluhbanua.news – Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menaruh perhatian serius terhadap arah pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral. Hal itu tampak dalam rapat kerja bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel di Banjarmasin, Senin (15/9/2025), yang membahas program prioritas tahun anggaran 2026.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah, menegaskan forum tersebut bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian penting dalam memastikan kebijakan anggaran benar-benar menjawab kebutuhan rakyat.
“Kami ingin mengetahui secara rinci prioritas program Dinas ESDM pada 2026, mengingat ini terkait langsung dengan pembahasan RAPBD 2026,” ujar politisi NasDem yang dikenal sebagai “Srikandi” parlemen Banua itu. Ia menekankan bahwa sinergitas antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci agar pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral dapat berjalan lebih terarah.
“Fungsi pengawasan DPRD bukan hanya sekadar formalitas. Kami harus memastikan setiap rupiah anggaran berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar angka dalam dokumen APBD,” tegas Mustaqimah, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kalsel II (Kabupaten Banjar).
Dalam rapat itu, Dinas ESDM Kalsel memaparkan sejumlah program strategis 2026, mulai dari penguatan pengawasan aktivitas pertambangan hingga mendorong percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Program berorientasi keberlanjutan juga masuk dalam prioritas, sebagai langkah menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan kelestarian lingkungan.
Komisi III menyambut baik pemaparan tersebut, namun sekaligus memberi catatan kritis agar program tidak berhenti pada wacana, melainkan benar-benar terimplementasi. “Kami tidak ingin rencana besar hanya tinggal di atas kertas. Harus ada jaminan bahwa apa yang diputuskan hari ini, kelak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalsel,” ujar Mustaqimah.
Rapat berakhir dengan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antara Komisi III dan Dinas ESDM, demi lahirnya program-program kerja yang efektif, berdaya guna, serta selaras dengan visi pembangunan daerah. Hasil pembahasan ini akan menjadi masukan penting dalam penyusunan RAPBD Kalsel 2026. (adv/sbn).