Banjarbaru
Pemprov Kalsel Apresiasi Guru Besar ULM Bidang Pertanian

BANJARBARU, suluhbanua.news – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, melalui Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Dinansyah, menghadiri acara Pengukuhan Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang digelar hari ini. Pengukuhan tersebut menetapkan empat orang akademisi dari Fakultas Pertanian sebagai Guru Besar, seluruhnya merupakan putra daerah Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Dinansyah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi atas bertambahnya jumlah Guru Besar di ULM, khususnya di bidang pertanian yang menjadi sektor strategis bagi pembangunan daerah.
“Kita kembali mendapatkan beberapa orang Guru Besar, apalagi ini adalah putra-putra daerah Kalimantan Selatan yang hari ini dikukuhkan di bidang pertanian. Pemerintah Provinsi sangat bersyukur atas pencapaian ini,” ujarnya di Banjarbaru, (19/8/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Kalsel, serta mendukung ULM dalam mempertahankan akreditasi institusi.
“Saya mendengar bahwa Universitas Lambung Mangkurat akan kembali kepada akreditasi awal. Kita harus terus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang. Saya mengajak seluruh jajaran rektorat, dosen, dan civitas akademika ULM untuk terus menjaga dan meningkatkan akreditasi kampus kebanggaan kita ini,” tegasnya.
Pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Keempat Guru Besar yang dikukuhkan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi nyata, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam mendukung pembangunan pertanian di daerah.
Adapun keempat Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Ir. Hamdani, MS dengan orasi ilmiah berjudul “Peran Strategis Sistem Agribisnis Dalam Mewujudkan Produksi Pertanian Berkelanjutan dan Petani Sejahtera”. Dalam paparannya, Prof. Hamdani menegaskan bahwa pembangunan sistem agribisnis yang terintegrasi menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga keberlanjutan produksi pangan.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Bambang Joko Priatmadi, M.P menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Pengelolaan Tanah Sulfat Masam pada Lahan Pasang Surut di Kalimantan Selatan dalam Mendukung Swasembada Pangan”. Ia menekankan pentingnya inovasi pengelolaan lahan rawa pasang surut sebagai salah satu solusi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Guru Besar berikutnya, Prof. Dr. Ika Sumantri, S.Pt., M.Si., M.Sc., mengangkat tema “Kontribusi Teknologi Pakan dalam Transformasi Sistem Produksi Ternak Berkelanjutan”. Menurutnya, teknologi pakan memiliki peranan vital dalam meningkatkan produktivitas ternak, efisiensi usaha, sekaligus mendorong terwujudnya sistem produksi yang ramah lingkungan.
Adapun Prof. Dr. Ir. Mariana, M.P menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Peran Jamur dalam Pengelolaan Penyakit Tanaman di Lahan Rawa”. Dalam orasinya, ia menekankan bahwa pemanfaatan jamur sebagai agen hayati dapat menjadi alternatif pengendalian penyakit tanaman yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan di lahan rawa.
Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Menurutnya, bertambahnya jumlah Guru Besar menjadi bukti komitmen ULM dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat luas bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi sektor strategis di Kalimantan Selatan.
“Hari ini merupakan bukti nyata bahwa ULM tetap semangat dalam menjalankan proses Tridharma Perguruan Tinggi di Universitas Lambung Mangkurat,” ucap Alim Bachri. (adv/kmfksl/Eka/sbn).