Kalteng
Diskominfosandi Barut Terapkan Seluruh Pengadaan Fisik via E-Katalog

MUARA TEWEH, suluhbanua.news – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosandi) Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk membawa seluruh proses pengadaan barang dan jasa ke era digital. Mulai dari alat tulis hingga konstruksi fisik, kini 100 persen pengadaan Diskominfosandi dijalankan melalui sistem e-Katalog.
Kepala Dinas Kominfosandi Barito Utara, Mochamad Ikhsan, menyatakan. “Kami ingin menjadi pionir. Diskominfosandi kini menjadi satu-satunya OPD di Barito Utara yang sepenuhnya memanfaatkan e-Katalog. Ini bukan sekadar perubahan prosedur, tapi langkah nyata menuju transparansi dan percepatan realisasi anggaran.”
E-Katalog, kata Ikhsan, adalah sistem elektronik yang memuat seluruh informasi penting terkait barang dan jasa: daftar produk, spesifikasi teknis, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), standar nasional Indonesia (SNI), produk ramah lingkungan, harga, hingga asal negara.
Dengan semua informasi tersedia secara digital, proses pengadaan menjadi lebih cepat, transparan, dan minim risiko kesalahan atau temuan audit.
“Regulasi memang mewajibkan minimal 30 persen anggaran daerah menggunakan e-Katalog, tetapi kami membuktikan bahwa 100 persen bisa dilakukan. Prosesnya lebih mudah dibanding tender konvensional, prinsipnya mirip belanja online. Semua bisa diakses dengan cepat, transparan, dan efisien,” tegas Ikhsan.
Ia juga menekankan peran media dalam transformasi ini. “Media harus ikut serta lebih dulu, jangan sampai ketinggalan. Dengan memahami dan memanfaatkan e-Katalog, media bisa menjadi agen perubahan yang mendorong OPD lain untuk beralih ke sistem digital,” ujar Ikhsan.
Dengan langkah ini, Diskominfosandi Barito Utara berharap menjadi titik awal budaya pengadaan yang transparan, efisien, dan akuntabel di seluruh pemerintahan daerah. Transformasi digital bukan sekadar jargon, tetapi praktik nyata yang mendorong percepatan serapan anggaran sekaligus menegaskan integritas pengelolaan keuangan daerah. (adv/sbn).