Connect with us

Kalteng

Pemkab Barut Nilai Budaya Kerja ASN Menjelang Pelantikan Bupati Baru

Published

on

MUARA TEWEH, suluhbanua.news – Pemerintah Kabupaten Barito Utara tengah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) siap mendukung program kerja bupati dan wakil bupati terpilih. Melalui Survei Budaya Kerja dan Evaluasi Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK 2025, Pemkab mengukur sejauh mana nilai-nilai dasar ASN telah terinternalisasi di tiap perangkat daerah.

“Aspek ini krusial, sekaligus menjadi dasar pengisian aplikasi dan evaluasi kinerja ASN,” kata Asisten Administrasi Umum Setda Barito Utara, Yaser Arapat, saat membuka sosialisasi survei budaya kerja, Kamis (25/9/2025).

Yaser menegaskan, seluruh perangkat daerah wajib serius menyiapkan data eviden, laporan kinerja, dan rencana aksi reformasi birokrasi, baik tematik maupun generik. Hasil evaluasi ini akan menentukan skor urusan masing-masing perangkat daerah, yang bisa memengaruhi struktur kelembagaan dan reputasi unit kerja.

“Selain evaluasi budaya kerja, Pemkab juga menyelaraskan program-program prioritas bupati dan wakil bupati terpilih. Program 100 hari kerja segera diterjemahkan ke kegiatan konkret, misalnya parkir gratis di RSUD atau pendidikan gratis bagi masyarakat,” ungkap Yaser.

Pemkab menekankan, tahun ini daerah diharapkan melaksanakan survei dan penilaian secara mandiri agar data yang diperoleh lebih spesifik dan sesuai kondisi nyata di lapangan. “Melalui survei dan evaluasi BerAKHLAK ini, kami ingin memastikan nilai-nilai ASN pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmoni, loyalitas, adaptabilitas, dan kolaborasibenar-benar hidup di setiap unit kerja,” tegas Yaser.

Capaian Indeks BerAKHLAK Barito Utara menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir 60,9% pada 2022, 62,5% pada 2023, dan melonjak menjadi 74,4% pada 2024, semuanya masih dengan Predikat B, Kategori “Cukup Sehat”. Jadwal survei budaya kerja berlangsung 1–15 Oktober 2025, sementara pemenuhan evidence evaluasi BerAKHLAK dijadwalkan 1–25 Oktober 2025, dengan pengolahan data dan penentuan indeks pada 26–31 Oktober 2025.

“Kami berharap seluruh perangkat daerah berpartisipasi aktif agar indeks budaya kerja kita terus meningkat dan ASN siap menghadapi tantangan program prioritas bupati terpilih,” ujar Yaser. Sementara itu, Kabag Ortal, Herman Susanto, menekankan bahwa hasil survei akan menjadi acuan strategis untuk peningkatan kinerja ASN.

“Lengkapi eviden dan laporan kinerja sebelum batas waktu agar nilai dan tipe perangkat daerah tetap terjaga,” tegas Herman. Pemkab menargetkan proses verifikasi dan evaluasi selesai sebelum awal Oktober 2025, agar selaras dengan penyusunan Perubahan APBD 2025 dan persiapan program kerja bupati-wakil bupati baru. (lipsus/sbn).