Connect with us

Banjarmasin

Bakul Fest Angkat Pamor Kuliner, DPRD Banjarmasin Beri Apresiasi

Published

on

BANJARMASIN, suluhbanua.news – Gelaran Bamara Kuliner Festival (Bakul Fest) 2025 menjadi magnet baru di Kota Seribu Sungai. DPRD Kota Banjarmasin menilai event yang dikemas dalam rangkaian Harjad ke-499 Kota Banjarmasin ini bukan sekadar pesta kuliner, melainkan panggung besar untuk mengangkat martabat UMKM kuliner daerah ke tingkat yang lebih tinggi.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, M Isnaini, Senin (22/9/2025), menegaskan bahwa Bakul Fest yang berlangsung sebulan penuh, 1–30 September 2025, di Jalan RE Martadinata depan Balai Kota Banjarmasin, menjadi momentum emas bagi para pelaku usaha kecil di bidang makanan dan minuman.

“Ini bukan hanya pameran kuliner, tapi wadah promosi sekaligus ruang pembinaan agar UMKM kita makin kokoh dan mampu bersaing. Cita rasa kuliner Banua harus terus harum, bukan hanya di daerah sendiri, tapi juga ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Isnaini penuh semangat.

Meski demikian, Isnaini mengingatkan agar kegiatan ini jangan berhenti hanya pada seremoni tahunan. Menurutnya, perlu terobosan dan inovasi berkelanjutan agar dampaknya terasa nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Senada dengan itu, Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR menyampaikan, Bakul Fest tidak hanya menghadirkan jajanan khas Banua, tetapi juga disuguhkan dengan hiburan rakyat yang mampu menarik ribuan pengunjung.

“Sebagai kota perdagangan dan jasa, Banjarmasin harus tampil dengan wajah yang semakin menarik. Festival besar seperti ini bukan hanya untuk memanjakan lidah, tapi juga menjadi daya tarik wisata yang memperkuat citra kota,” ujarnya.

Selain Bakul Fest, rangkaian Harjad ke-499 juga dimeriahkan dengan Banjarmasin Art Week, Festival Anggrek, hingga Parade Tanglong atau Jukung Hias di Sungai Martapura. Semua agenda ini, lanjut Yamin, merupakan wujud nyata semangat Gawi Sabumi (gotong royong) menuju Banjarmasin Maju Sejahtera.

“Saya mengajak seluruh warga Banua, mari kita rayakan hari jadi ini dengan penuh kebanggaan. Harjad bukan milik pemerintah semata, tapi milik kita bersama,” tandasnya. (lapsus/sbn).