Connect with us

Kalsel

PUPR Kalsel Gelar Lomba Tukang untuk Dongkrak Profesionalisme

Published

on

Dongkrak Profesionalisme Tenaga Konstruksi Daerah

BANJARBARU, suluhbanua.news – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel) memastikan akan menggelar Lomba Tukang Tingkat Provinsi pada Oktober 2025. Ajang ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas sekaligus mengasah keterampilan tenaga kerja konstruksi lokal agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

Kepala Seksi Pengawasan Dinas PUPR Kalsel, Maknawarah, menyebut lomba tersebut bukan hanya kompetisi, melainkan sarana pembinaan berjenjang bagi para tukang dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel. “Ini sudah kami anggarkan dalam perubahan tahun 2025. Rencananya Oktober akan dilaksanakan, dan kami harap kabupaten/kota segera mempersiapkan perwakilannya,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Menurut Maknawarah, lomba tukang merupakan agenda rutin yang mendapat dukungan dari Balai Jasa Konstruksi. Meski kepastian pelaksanaan di tingkat nasional masih menunggu jadwal resmi, Kalsel tetap mantap melaksanakan ajang provinsi sebagai pintu masuk menuju kompetisi regional Kalimantan yang dijadwalkan November 2025.

“Kalau tingkat nasionalnya belum pasti, namun Kalsel tetap siap melaksanakan seleksi dan pembinaan berjenjang, termasuk menuju lomba regional Kalimantan nanti,” tegasnya. Lomba tukang ini akan mempertemukan tenaga kerja konstruksi terbaik dari seluruh kabupaten/kota. Setiap daerah diminta serius menyiapkan wakilnya, sebab kualitas peserta sangat menentukan daya saing Kalsel di tingkat lebih tinggi.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang konstruksi, membentuk tenaga kerja yang profesional, disiplin, dan berstandar nasional,” jelas Maknawarah. Pihaknya merencanakan kegiatan dipusatkan di Kantor Dinas PUPR Kalsel, meski lokasi masih tentatif menyesuaikan hasil koordinasi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah Kalimantan.

Seluruh bidang dan staf Dinas PUPR Kalsel pun dikerahkan untuk menyukseskan acara. Maknawarah menegaskan lomba ini diharapkan tidak hanya memberi wadah berkompetisi, tetapi juga membuka ruang pembelajaran terkait standar kerja konstruksi yang aman, efisien, dan berkualitas.

“Kami ingin ajang ini menjadi titik tolak peningkatan profesionalisme tukang sekaligus membuka peluang mereka untuk naik ke jenjang kompetisi lebih tinggi. Harapannya seluruh kabupaten/kota bisa ambil bagian,” pungkasnya.

Ajang Lomba Tukang Tingkat Provinsi ini diproyeksikan akan menjadi panggung bergengsi para pekerja lapangan konstruksi Kalsel. Lebih dari sekadar adu keterampilan, kegiatan ini juga menjadi simbol keseriusan pemerintah daerah dalam mencetak tukang-tukang handal yang siap berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. (adv/sbn).