Connect with us

Kalteng

Forkopimda Barut Solid, Sinergi & Komunikasi Aktif Kunci Stabilitas

Published

on

MUARA TEWEH, suluhbanua.news – Di tengah dinamika situasi daerah yang terus berkembang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Utara dinilai tetap solid dan mampu menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat.

Meskipun belum ada pertemuan formal dalam waktu dekat, Forkopimda Barito Utara tetap aktif memanfaatkan berbagai momentum kegiatan daerah untuk berkoordinasi dan berbagi informasi. Sinergi antarpimpinan daerah ini terus terjalin bahkan jauh sebelum munculnya eskalasi situasi seperti saat ini.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi, menyampaikan bahwa kekompakan Forkopimda telah mencerminkan semangat yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan, termasuk UU tentang Otonomi Daerah, UU tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah terkait Forkopimda.

“Hubungan yang intens dan koordinasi aktif Forkopimda Barito Utara mencerminkan sinergi yang sehat. Ini sesuai dengan semangat otonomi daerah, di mana komunikasi menjadi alat utama dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Rayadi di Muara Teweh, Sabtu (6/9/2025).

Lebih lanjut, Rayadi menyoroti keberhasilan Forkopimda dalam merangkul berbagai elemen masyarakat, termasuk masyarakat adat. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya dialog terbuka di gedung DPRD Barito Utara beberapa hari lalu sebagai pengganti aksi demonstrasi yang sebelumnya direncanakan.

“Dialog dengan masyarakat adat adalah contoh nyata bahwa pendekatan persuasif dan inklusif dapat menggantikan mobilisasi massa. Ini langkah bijak dalam menjaga stabilitas dan mendengar aspirasi rakyat,” tambahnya.

Pemerintah Daerah juga disebut telah mengarahkan seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat melalui langkah-langkah perbaikan dan percepatan di berbagai sektor, sebagai respons terhadap dinamika yang ada.

Rayadi juga memberikan saran agar seluruh jajaran pemerintahan, dari tingkat kabupaten hingga RT/RW, mengambil peran besar dalam menjaga kedamaian sosial melalui kerja nyata yang berpihak pada masyarakat.

“Kita harus bekerja dari hulu, memperkuat fondasi sosial masyarakat agar tercipta kehidupan yang rukun, damai, dan bahagia. Ini bukan hanya tugas Forkopimda, tapi seluruh unsur pemerintahan,” pungkasnya. (adv/sbn).