Kalteng
Pemkab Bartim Gelar Apel Gabungan dan Doa Bersama

TAMIANG LAYANG, suluhbanua.news – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menggelar apel gabungan dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, Senin (1/9/2025), di halaman Kantor Bupati.
Apel dipimpin langsung Bupati Barito Timur, M. Yamin, dan diikuti barisan TNI, Polri, ASN, kepala desa, serta pelajar SMA. Hadir pula unsur Forkopimda, Pj Sekda Bartim, kepala OPD, camat, organisasi masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Bupati Yamin menegaskan pemerintah menghargai penyampaian aspirasi masyarakat secara damai tanpa aksi anarkis, kekerasan, perusakan fasilitas umum, maupun penjarahan aset negara dan pribadi. Ia mengingatkan agar persoalan kebangsaan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah, sebagaimana telah dijelaskan Presiden RI melalui siaran resmi, Minggu (31/8/2025).
“Jangan mudah terprovokasi, dihasut, atau dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan nasional, Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Barito Timur,” tegas Yamin.
Bupati juga berpesan agar masyarakat lebih selektif menyikapi informasi, baik berupa berita, video, maupun gambar, yang berpotensi memicu kerugian. Ia meminta seluruh aparat dan pegawai negeri membangun komunikasi publik yang baik, responsif, santun, serta memberikan pelayanan maksimal sesuai prosedur.
Khusus instansi layanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, PLN, PDAM, Samsat, hingga Kantor Pos, Yamin menekankan agar menjaga kualitas pelayanan dan tidak merusak citra sebagai pelayan masyarakat. Sementara Dinas Perdagangan diminta mengawasi ketersediaan bahan pokok, BBM, dan LPG agar tetap stabil dan terjangkau.
Selain itu, TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, dan BPBD Damkar diminta meningkatkan patroli skala besar demi memastikan kondisi Barito Timur tetap aman dan kondusif.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Yamin menegaskan komitmen seluruh elemen—Pemkab Bartim, TNI, Polri, ormas, organisasi pemuda, wanita, LSM, dan masyarakat—untuk menjaga persatuan berdasarkan falsafah Lewu Hante dan Bartim SEGAH.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan doa bersama di Masjid Ar-Rahman dan Gereja Imanuel. Bupati mengimbau seluruh peserta apel untuk turut serta dalam doa lintas agama tersebut. (hlm/sbn).