DPRD Kabupaten Kapuas
Baihaqi: Program Satu Desa Satu Miliar Jadi Tonggak Sejarah
KUALA KAPUAS, suluhbanua.news – Program strategis Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, berupa Satu Desa Satu Miliar yang akan digulirkan mulai 2026 mendatang mendapat dukungan penuh dari legislatif.
Anggota DPRD Kapuas, Ahmad Baihaqi, menegaskan, kebijakan tersebut merupakan langkah berani sekaligus terobosan besar untuk mempercepat pembangunan desa dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Ini langkah nyata dan bersejarah. Program Satu Desa Satu Miliar akan membuka ruang luas bagi desa mengelola pembangunan sesuai kebutuhan dan potensi lokal mereka,” tegas Ahmad Baihaqi, Rabu (27/8/2025).
Menurut legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, DPRD akan berdiri di garda depan memastikan setiap rupiah dana yang digelontorkan benar-benar sampai ke desa dan memberi manfaat bagi rakyat.
“Dukungan kami bukan hanya sebatas kata-kata. Kami akan mengawal kebijakan anggaran agar program ini tidak melenceng dari tujuan mulianya,” tegasnya. Baihaqi mencontohkan, sektor pertanian di Kecamatan Kapuas Timur yang masuk dalam daerah pemilihannya, sangat membutuhkan dukungan.
Jalan usaha tani, saluran irigasi, hingga sarana produksi modern dinilai mendesak untuk diwujudkan agar hasil panen meningkat dan distribusi lancar. “Jika petani kuat, ekonomi desa akan terangkat. Inilah roh utama dari program ini,” ujarnya.
Selain infrastruktur, lanjutnya, perhatian besar juga harus diberikan pada pemberdayaan kelompok tani melalui pelatihan, akses permodalan, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia desa. Dengan begitu, program ini tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, melainkan juga mendorong transformasi ekonomi kerakyatan.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kapuas V (Kapuas Timur, Kapuas Kuala, Bataguh, dan Tamban Catur), Baihaqi menegaskan dirinya akan mengawal langsung implementasi program tersebut di lapangan. Ia berharap, sinergi kuat antara Pemkab, DPRD, dan masyarakat desa mampu memastikan program ini berjalan tanpa hambatan.
“Kita punya tanggung jawab sejarah. Desa harus maju, rakyat harus sejahtera. Program ini jangan sampai hanya jadi jargon, tetapi benar-benar jadi tonggak baru pembangunan Kapuas,” pungkas Ahmad Baihaqi. (adv/sbn).