Disnakertranskop UKM Barito Utara Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

MUARA TEWEH, suluhbanua.news – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara kembali menggelar kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di daerah setempat. Kali ini pelatihan budidaya jamur tiram. Dimana sebelumnya dilaksanakan pelatihan budidaya madu kelulut.

Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan dari salah satu program Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara dalam upaya percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat, diantaranya melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan usaha-usaha potensial masyarakat, baik yang dilakukan melalui kelompok, koperasi, usaha mikro dan kecil.

“Kawasan desa eks Transmigrasi, sebagian besar tergolong kawasan memiliki struktur tanah yang subur dan mudah diolah atau digarap, dan kondisi ini perlu mendapat perhatian dalam rangka pengembangan berbagai produk atau komoditi yang sifatnya produktif, seperti komoditi padi, jagung, sayur-sayuran, cabe, buah-buahan dan lain-lain,” kata M Mastur.

Dikatakan Mastur, beberapa tahun ini Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara melalui program atau kegiatan bidang transmigrasi telah melakukan pembinaan dan pengembangan melalui pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis pengolahan pakan ternak berbahan baku jagung dan budidaya jamur tiram.

Serta sosialisasi pemanfaatan tanah restan, yaitu bagian dari lahan atau tanah satuan pemukiman atau kawasan transmigrasi yang belum digunakan atau dimanfaatkan, baik desa eks transmigrasi maupun desa-desa lainnya yang potensial.

“Dan pada hari ini dilaksanakan kembali pelatihan lanjutan budidaya jamur tiram Kabupaten Barito Utara tahun 2024. Kita harapkan dengan adanya pembinaan secara kontinu peningkatan kualitas SDM pelaku usaha budidaya jamur tiram, pengolahan bahan baku jamur tiram menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan pemasaran,” kata Kadis Nakertranskop UKM.

Dan ini jelas dia sangat diperlukan dukungan atau suport stakeholder terkait, baik pemerintahan desa, kecamatan, OPD terkait dan perusahaan-perusahaan swasta melalui program SCRnya, hal ini akan mempercepat tumbuh dan berkembang wirausaha-wirausaha yang akan memberikan dampak kepada peningkatan ekonomi dan pendapatan keluarga serta masyarakat.

“Yang tentunya akan berdampak lebih luas pada program percepatan peningkatan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan inflasi, pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara,” kata dia.

Menurut Mastur, dalam pelatihan ini, akan diberikan materi bagaimana teknis budidaya jamur tiram yang baik dan benar, strategi pemasaran dan motivasi berwirausaha serta pengetahuan dan wawasan lainnya.

“Untuk itu saya harapkan kepada para peserta dapt mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan disiplin dan sungguh-sungguh, agar pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan dapat diaplikasikan di tempatnya masing-masing. Dan pesan saya terus gali pengetahuan, wawasan dan keterampilan, sehingga usaha ini betul-betul bisa dikembagkan dan diandalkan,” kata M Mastur. (adv/suban).