Pj Bupati Mujiyat Sholat Idul Fitri di Masjid Nurul Anwar

MARABAHAN, suluhbanua.news – Pelaksana Tugas Bupati Barito Kuala, Mujiyat, S.Sn., M.Pd, mengikuti Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Nurul Anwar atau yang dikenal sebagai Masjid Hijau, pada Rabu (10/3/2024) di Marabahan. Sholat Idul Fitri dimulai pukul 07.00 Wita dengan Imam Ust. Arbani dan Khatib Ust. Anwar Hadimi, S,Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Mujiyat menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah atas nama pemerintah kabupaten Barito Kuala dan dirinya sendiri, serta memohon maaf lahir dan batin.

“Kita semua hari ini merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1445 Hijriah. Atas nama pribadi dan pemerintah, kami memohon maaf apabila ada hal-hal seperti tingkah laku dan tutur kata yang salah. Ribuan terima kasih juga disampaikan kepada guru kita KH. Asqalani, Lc (kai iwat) yang selama ini telah membimbing saya untuk mengabdi di Bumi Ije Jela. Kepada seluruh masyarakat yang hadir di Masjid Hijau ini, mari kita saling membangun kolaborasi, komunikasi, dan silaturahmi, meski nanti saya masih maupun sudah tidak di Pemerintahan,” ujar Mujiyat.

Dalam ceramahnya, Khatib Ust. Anwar Hadimi menyampaikan tentang kebaikan di bulan mulia Ramadhan dan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setelah bulan Ramadhan berlalu.

“Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat, bulan ujian dan pembinaan, perlu didikan ke arah kebenaran dan kerendahan hati. Bulan yang penuh kekhususan untuk mengabdi kepada Allah, ketakwaan untuk tidak melakukan kemaksiatan apapun, keikhlasan dalam setiap tindakan, dan rasa solidaritas terhadap sesama, di mana bagi orang yang berpuasa pahalanya akan dipenuhi dan dilipat gandakan,” paparnya.

Khatib Ust. Anwar Hadimi juga menekankan bahwa meskipun bulan mulia Ramadhan telah berlalu, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kebaikan tersebut dapat ditularkan dalam sebelas bulan lainnya.

“Indikator puasa kita yang mabrur adalah bertambahnya kualitas taqwa, yang berarti bertambahnya kemampuan untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangannya. Bertambahnya kemampuan menjaga diri dari segala hal yang membawa kerusakan dan bencana,” tambahnya. (adv/suban).